NAMA: ERIC PRADITYA
NPM: 202146500135

Berpikir Diverging dan Konvergen

Pemikiran desain atau pemikiran konseptual atau logis berhasil. Desain adalah bagian dari divergensi dan konvergensi solusi. Berpikir berbeda berarti berpikir bebas dan ekspansif, mengeksplorasi ide sebanyak-banyaknya. Misalnya: membuat peta pikiran

Berpikir konvergen, yaitu berpikir sistematis, memusatkan dan mempertimbangkan gagasan yang paling efektif dan efisien. Misalnya membuat  logo yang terinspirasi dari mood board atau dikembangkan dari pemikiran out-of-the-box.

Pertama, kita berpikir secara berbeda dari yang khusus ke yang umum untuk mencipta. Lalu kita masuk ke poin kedua. Pada bagian kedua berkembang dan akhirnya kita membuat creative brief yang memberikan titik acuan yang  akan mempengaruhi mind map yang kita buat nantinya. peta utama. Tinjauan tentang kreativitas kemudian tampak menyatu. Konvergensi ini dikunci dalam penulisan kreatif yang dijelaskan di awal  kemudian diringkas menjadi konsep-konsep pokok yang akan disampaikan, contoh liku-liku dan cara-caranya, apa itu gaya visual, bagaimana struktur pemikirannya? Cara pemasaran yang akan dilakukan merupakan hasil dari konvergensi atau model yang dibuat. Kedua, kemudian tahap  ketiga atau pola  ketiga berbeda lagi, setelah kita memiliki struktur untuk sebuah karya tulis, kita mengembangkannya lagi dengan bentuk-bentuk yang ada di vignette.break sambil mengikuti sebanyak mungkin karakter visual, lalu membangun lebih banyak lagi. , dan seterusnya. Selanjutnya kita kemudian fokus lagi pada fase akhir, dimana mencari solusi yang tepat atau terbaik adalah pertimbangan yang matang antara konstruksi kreatif  thumbnail mood board utama Mapping Matriks hingga terciptanya alternatif yang merupakan hasil konvergensi yang benar-benar Anda lakukan. .

Berfikir konvergen dan divergen sama-sama dibutuhkan dalam proses merancang/desain

Proses kreatif desain

Proses merancang

Terdapat 5 tahapan:

Emphatize :Memahami  apa yang dialami dan yang diharapkan oleh pengguna melalui cara mengobservasi , interaksi ke situasi pengguna

Define : mengidentifikasi masalah dengan menggunakan sudut padat pengguna

Prototype :membuat purwarupa rancangan

Test : menguji coba rancangan yang dibuat

Semua tahapan ini saling bertaut,

Ada tambahan beberapa tahapan menurut Ambrose dan harris 

Select : memlih lagi sebuah opsi yang sudah dirancang

Implemet : menerapkan rancangan pada permasalahan rill

Learn : melakukan refleksi dan mengambil pelajaran dari rancangan yang sudah di buat

Kesimpulan

Cara kita mencoba berpikir divergen dan konvergen lalu menciptakan proses desain yang kreatif, itulah proses yang biasa dilakukan dalam desain. Semua ini saling bergantung dan tidak dapat dipisahkan. Dengan mempelajari pemikiran desain, kita memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang cara berpikir logis dalam desain.