Latar Belakang Mengkaji Lukisan Digital “Rex” menggunakan Kajian Semiotika Ferdinand De Saussure
Nama: Eric Praditya – 202146500135
Fadhilah Maulina -
202146500104
Penelitian ini dilatar belakangi dari keinginan untuk mengkonversi
teknik seni lukis tradisional menjadi teknik seni lukis digital. Melukis adalah
salah satu dari cabang seni rupa. Melukis membutuhkan kartas atau kanvas
sebagai medianya, serta menggunakan pensil, kuas, dan sikat sebagai alat
lukisnya. Dari metode seni lukis tradisional ini, maka penulis berkeinginan
menerapkan metode seni lukis tradisional tersebut ke dalam komputer. Teknik
melukis dengan menggunakan media elektronik ini dapat disebut dengan digital
painting. Untuk menyajikan aplikasi yang dapat membantu serta memudahkan para
pelaku seni atau umum maka teknik digital painting ini patut dipertimbangkan.
Beberapa kemudahan yang diharapkan jika menggunakan komputer sebagai media
lukisnya adalah kemudahan untuk mengoreksi kesalahan yang dibuat, kemudahan
untuk menyimpan data, pengolahan warna, pengulangan berbagai bentuk serupa,
serta diharapkan kegiatan melukis pada media komputer akan menyenangkan.
Salah satu yang juga melatar belakangin penelitian ini adalah susahnya
mencari aplikasi digital painting profesional yang bersifat free digunakan.
Pada perkembangannya saat ini berbagai aplikasi digital painting profesional
seperti Photoshop® dari Adobe®, Painter™ dari Corel®, dan SketchBook® dari
Autodesk® adalah aplikasi yang berbayar dan legalitas tinggi, maka sulit bagi
para seniman yang memahami hukum legalitas dan pengakuan hak cipta tinggi untuk
dapat merealisasikan teknologi sebagai media kreasi mereka. Terlebih dari itu
bagi pada pengguna komputer awam, aplikasi digital painting profesional di atas
membutuhkan skill dan pemahaman yang cukup memadai dalam pengaplikasiannya.
Untuk itu maka dibutuhkannnya sebuah aplikasi freeware yang dapat berjalan pada
berbagai platform (Windows, Macintosh, dan LINUX) serta juga mudah di gunakan
namun juga berjalan maksimal oleh para seniman maupun para pemakai komputer
awam untuk dapat merealisasikan karya tersebut.
Lukisan digital dikejar dinosaurus ini merupakan lukisan yang dibuat
oleh Kahfi Gentar. Menurut kahfi lukisan ini menggambarkan tentang bagaimana
bila dinosaurus belum punah di abad ini dan akan menjadi bencana karena ukuran
dinosaurus yang jauh lebih besar dibanding manusia. Jika dipajang ditempat umum
yang dapat dilihat oleh banyak orang, bagi sebagian orang mungkin akan
membayangkan betapa menegangkannya jika itu sebuah kenyataan. Lukisan ini di kaji untuk mengetahui makna atau pesan
yang akan di lihat oleh orang - orang terhadap lukisan buatan Kahfi Gentar.
Kahfi Gentar seringkali
mengunggah karya karyanya lewat akun Instagram nya dengan lukisan yang khas
dengan coloringnya. Dia pun tampak selalu mengeksplor karyanya dan terus
berkembang. Pengkajian dalam lukisan ini adalah
untuk menemukan jawaban makna yang dapat diambil dari lukisan tersebut.
Dalam pengkajian ini akan
membahas simbol, tanda, lambang dan gambar. Oleh karena itu pengkajian ini
menggunakan analisis semiotika teori Ferdinand De Sausser. Semiotika adalah
ilmu yang mempelajari tentang tanda supaya dapat mengetahui bagaimana tanda
tersebut berfungsi dan menghasilkan makna (Tinarbuko, 2008).
Komentar
Posting Komentar